Erabaru.net. Dalam beberapa tahun terakhir ini, usia penderita kanker hati semakin cenderng menimpa usia muda, karena kuatnya vitalitas sel anak-anak, sehingga laju pertumbuhan sel kanker akan berlipat ganda begitu terkena kanker hati. Penderita biasanya terlambat diketahui, sementara gejalanya sangat cepat, hanya dalam tempo setengah tahun sejak sakit sampai kanker hati stadium akhir
Rumah sakit pernah menangani pasien kanker dengan usia termuda yakni seorang gadis cilik yang baru berusia 5 tahun, hal ini cukup membuktikan bahwa kasus kanker memiliki kecenderungan menyerang usia muda.
Ibu dari gadis cilik itu mengatakan tidak memiliki riwayat keluarga yang mengidap kanker hati. Keseharian anak perempuannya itu juga sehat seperti biasa, namun, ia tak menyangka anaknya dihinggapi kanker hati dan tak terselamatkan setelah setengah tahun rawat inap di rumah sakit.
Dokter terkait mengatakan faktor yang menyebabkan bocah perempuan tersebut mengidap kanker berhubungan erat dengan kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti berikut ini.
Menurut NTD.TV, sembilan jenis makanan berikut ini sebaiknya dihindari, tidak peduli apakah itu anak-anak atau orang dewasa, dihimbau sebaiknya kurangilah mulai detik ini demi kesehatan jangka panjang Anda, karena hidup tidak hanya untuk hari ini!
1. Mie instan
Tahukah Anda berapa banyak aditif dalam semangkuk mi instan?
Asal tahu saja, semangkuk mie instan mengandung hingga 25 jenis aditif makanan, serta paling kerap ditemui antara lain, MSG-Monosodium Glutamat, karamel, asam sitrat, tert-Butylhydroquinone dan sebagainya.
Anak-anak yang mengonsumsi produk yang mengandung asam sitrat dalam jangka panjang, bisa mengakibatkan hypocalcemia (Penurunan kalsium darah secara tiba-tiba)
2. Ham / sosis
Mengandung bahan pengawet seperti natrium nitrit, kalium sorbat yang dapat menyebabkan terbentuknya nitrosamine pemicu kanker.
3. Biskuit
Mengandung bahan pengawet seperti natrium metabisulfit, asam sitrat, dan sorbitol. Natrium metabisulfit dalam kadar yang berlebihan dapat meusak sel dan mengandung racun biologis.
4. Es krim
Zat yang paling umum digunakan adalah pemanis buatan, pengental serta pigmen sintetis. Beberapa negara di dunia melarang penggunaan pigmen sintetis dalam pembuatan es krim. Dihimbau sebaiknya kurangi atau hindari makan es krim, lagipula es lebih banyak mudarat daripada manfaatnya.
5. Keripik kentang
Mengandung bahan pengawet seperti sodium glutamat, dinatrium guanilat yang dilarang untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
6. Manisan
Manisan mengandung asam sitrat, kalium sorbat, natrium benzoate dalam proses pembuatannya. Natrium benzoate ini sendiri dapat menghancurkan vitamin B1 yang akan menghambat penyerapan kalsium pada anak-anak.
7. Permen karet
Permen karet mengandung aspartam, sorbitol, asam sitrat. Konsumsi sorbitol yang berlebihan akan menyebabkan diare.
8. Jelly
Kalium sorbat, asam sitrat dan carrageenan adalah zat yang paling umum digunakan untuk membuat jelly. Konsumsi kalsium sorbat yang berlebihan akan mengakibatkan alergi dan terganggunya penyerapan kalsium anak-anak.
9. Teh susu
Bahan pengawet dalam teh susu terdiri dari potassium sorbate atau kalium sorbat, natrium heksametafosfat dan sebagainya. Natrium heksametafosfat dapat menyebabkan gangguan metabolisme kalsium. Jadi, sekali lagi dihimbau sebaiknya lebih berhati-hati dengan makanan-makanan ini.
Demi kesehatan dan hak Anda, pertimbangkan dulu secara teliti komposisi makanan dan sumbernya.
Catatan : Informasi di atas hanya sebatas referensi, reaksi tubuh setiap orang berbeda tergantung fisik masing-masing individu, namun, dihimbau sebaiknya segera konsultasikan ke dokter terkait apabila merasa tidak nyaman secara fisik.
HALAMAN SELANJUTNYA:
Comments
Post a Comment